Sebagai seorang mahasiswa yang awalnya tidak terbiasa dengan teknologi, saya tidak pernah menyangka bahwa keputusan “salah jurusan” ini justru membawa saya ke arah yang lebih baik. Jurusan IT yang tadinya tampak menakutkan ternyata bisa menjadi perjalanan penuh pembelajaran. Seiring waktu, saya mulai terbiasa dengan perkembangan teknologi dan sharing bidang keilmuan dalam jurusan ini.

Sama seperti teman-teman, saya sadar bahwa programming bukanlah passion saya. Setiap kali mencoba memahami dan mempraktikkan dunia coding, rasanya begitu sulit dan tidak sesuai hati. Akhirnya, awal tahun 2022 menjadi titik balik saya dimana saya memutuskan untuk mendalami dunia UI/UX. Saya mulai mengikuti berbagai kursus online, pelatihan bootcamp, hingga workshop menarik tentang UI/UX.

Dengan keberanian yang saya kumpulkan, ilmu yang saya pelajari mulai saya terapkan dalam perlombaan, proyek perkuliahan, hingga berbagai kegiatan berbasis proyek lainnya. Hal ini menumbuhkan rasa percaya diri dan menjadikan saya seorang “hipster sejati” — dan saya sangat menikmati peran ini!

Perjalanan Organisasi

Sebagai seorang ekstrovert, saya juga aktif mengikuti banyak organisasi. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat menjadi Co-Lead di Google Developer Student Club (GDSC) Universitas Sriwijaya, yang kini dikenal sebagai Google Developer Groups on Campus. Jabatan ini membuka banyak peluang, termasuk meningkatkan koneksi dengan berbagai praktisi IT.

Suatu hari, saya melihat poster kegiatan #Hack4ID di akun Instagram @palembang_digital. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mendaftar. Di sinilah saya pertama kali mengenal komunitas Palembang Digital. Saya bertemu banyak sosok penting, seperti Kak Sofian, Kak Joneten, Kak Zakaria, dan anggota aktif lainnya.

Awal Kolaborasi dengan Palembang Digital

Singkat cerita, pada 20 Januari 2024, Palembang Digital melakukan regenerasi kepengurusan, dengan Kak Arief terpilih sebagai ketua baru. Sebagai Co-Lead GDSC Unsri, saya mengundang beliau untuk menjadi tamu undangan di seminar bertema “Secure Your Startup” keesokan harinya.

Dalam kolaborasi ini, Palembang Digital memberikan saran untuk menambahkan sesi networking, untuk memperluas relasi sesama penggiat IT di Kota Palembang. Meskipun Kak Arief hadir sebagai delegasi komunitas kolaborasi, saya belum banyak berbincang dengannya akibat pembahasannya machine learning, which is saya gak paham lol. Saya juga belum tertarik untuk bergabung dengan Palembang Digital karena merasa sudah cukup sibuk dengan perkuliahan.

Kami kembali mengundang Kak Arief untuk menjadi pembicara dalam workshop bertema “Crafting Intelligent Mobile Experiences” di bulan Maret 2024. Gaya penyampaian beliau yang fun, menarik, dan mudah dipahami mulai membuat saya tertarik untuk lebih mengenal Palembang Digital.

Pada 13 April 2024, saya bersama anggota GDSC Unsri lainnya diundang untuk silaturahmi pasca-Hari Raya Idul Fitri di rumah Kak Arief. Di acara ini, saya berkenalan dengan anggota aktif dan alumni Palembang Digital. Hati saya pun tergerak untuk menjadi volunteer di komunitas ini, dan kebetulan disini Kak Arief sangat welcome dan menganjurkan saya untuk ikut bergabung, bisa aje ni!

Berkontribusi di Palembang Digital

Akhirnya, saya bergabung dengan divisi Product Development sebagai UI/UX Designer. Di bawah bimbingan Kak Al, saya melakukan redesign website Palembang Digital yang selama ini terkesan statis dan ketinggalan zaman. Setelah melalui koordinasi dengan Kak Arief dan tim developer, hasil desain kami menjadi website yang kini Anda gunakan untuk membaca artikel ini.

Selain itu, saya juga dipercaya menjadi Graphic Designer, bertanggung jawab atas aset desain untuk media sosial Palembang Digital.

Oiya, Palembang Digital itu merupakan komunitas open-source lho, dimana siapa saja dapat belajar dan mengambil ilmu di sini. Setiap hari Jumat, kami sebagai tim Product Development mengadakan Fun Session: Coding Bareng! Coba absen, siapa yang pernah join, adik-adik? Pada sesi ini, kalian dapat melihat bagaimana website kece yang sekarang kalian gunakan ini dirancang dan dikembangkan sedemikian rupa agar para pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dengan fungsionalitas sempurna!

Hackathon Konyol dan Event-Event Seru Lainnya

Pada 4 Mei 2024, Hackathon Konyol pertama di Indonesia diselenggarakan di Palembang. Acara ini menjadi salah satu momen paling berkesan. Dengan konsep unik yang menggabungkan kreativitas dan humor, kami menyelenggarakan event ini dengan susunan kepanitiaan yang kecil namun sukses berkat komunikasi, koordinasi, serta dukungan dari kampus PalComTech Palembang. Bahkan sebagai panitia, saya masih memenangkan presentasi terkonyol dan mendapatkan hadiah dari Palembang Digital ehe:3

Keaktifan saya di Palembang Digital dan pengalaman saya di #Hack4ID membawa saya terpilih sebagai mentor di Sumsel Digital Startup 2024. Diikuti oleh 100 peserta yang merupakan mahasiswa yang ada di Sumatera Selatan, kami membimbing peserta untuk menciptakan produk digital yang relevan dan bermanfaat. Sebagai mentor, saya sendiri membimbing 2 kelompok dengan total 10 orang. Walau belum berkesempatan menang, tetapi saya sangat bangga terhadap capaian tim-tim saya!

Pada Juli 2024, ketika isu kebocoran data menjadi viral, Palembang Digital sigap mengadakan diskusi bertema “Celotech: Serangan Siber pada PDNS”. Saya berperan sebagai desainer sekaligus moderator dalam diskusi ini. Saya sangat ingat bahwa diskusi ini diikuti oleh berbagai kalangan bahkan anak SMA sekalipun ternyata mampu berpikiran kritis dan mengimbangi para praktisi expert lainnya.

Sriwijaya Digital Conference 2024

Di penghujung tahun, Palembang Digital menggelar acara tahunan terbesar, Sriwijaya Digital Conference 2024, dengan tema “Gending: Generating Digital Understanding”. Sebagai Head of Design, saya bersama tim mendesain berbagai materi visual, termasuk banner dan media sosial, dengan nuansa merah tua dan emas yang terinspirasi dari pola songket Sriwijaya.

Selain itu, saya juga bertanggung jawab sebagai dokumentator acara. Keseluruhan event berjalan lancar, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta maupun panitia.

Penutup

Mengakhiri tahun, saya kembali diamanahkan untuk mendukung acara pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Kampus MDP Palembang. Di sini, kami memperkenalkan cara membangun aplikasi tanpa coding menggunakan Glideapps.

Event penutup ini berjalan lancar dengan antusiasme yang ramai. Selaras dengan visi dari Palembang Digital itu sendiri, yaitu:

Menciptakan sumber daya manusia Sumatera Selatan yang memiliki daya saing unggul di bidang digital.

Banyak pengalaman luar biasa yang saya dapatkan selama bergabung dengan Palembang Digital. Relasi saya semakin luas, dan saya bertemu banyak sosok inspiratif dari berbagai latar belakang.

Terima kasih, Palembang Digital.

Mari melangkah bersama menyambut lembaran baru di tahun 2025!

Tahun Pertamaku di Palembang Digital!